Berlin - Tidak hanya Jepang yang mencanangkan rencana ambisius mobil-mobil listrik atau pun hybrid untuk mendominasi jalan-jalan raya di masa depan. Jerman pun punya rencana serupa.
Pemerintah Federal Jerman telah berjanji untuk menempatkan sebanyak 1.000.000 unit kendaraan listrik di jalan-jalan Jerman pada tahun 2020.
Kanselir Jerman Angel Merkel telah bertemu dengan para eksekutif puncak pabrikan mobil di Berlin untuk memulai rencana pembangunan mobil listrik nasional atau National Development Plan for Electric Mobility.
Tujuan untuk menempatkan 1.000.000 unit mobil listrik di jalan pada akhir dekade ini ditetapkan sebagai kebijakan Agustus lalu oleh kantor Kanselir.
Merkel sebelumnya menyetujui kebijakan yang bakal menyediakan jutaan mobil listrik di jalanan Jerman pada 2020. Dengan kebijakan itu Jerman bakal menggurita menjadi pasar terbesar mobil listrik di dunia.
Pemerintah Jerman mengucurkan dana sekitar 500 juta euro atau sekitar Rp 7,167 triliun untuk pembangunan stasiun pengisian baterai mobil listrik dan program untuk peningkatan teknologi baterai di Jerman.
Merkel ingin mendorong transportasi dan industri energi di Jerman untuk menghadirkan teknologi yang berkelanjutan, yang akan membuat negara tidak tergantung pada minyak bumi yang memancarkan karbon C02.
Bahkan Chief Executive BMW AG, Norbert Reithofer, mengatakan pada acara tersebut, bahwa Jerman sudah siap untuk menjadi pemimpin dunia dalam teknologi energi terbarukan
"Tetapi harus ada upaya terpadu untuk membuat ini terjadi, para pemimpin kita dalam politik dan industri harus memiliki visi yang sama," ujarnya seperti dilansir Worldcarfans, Jumat (7/5/2010).
Pada acara tersebut, sekaligus juga disajikan model VW Golf 2013 Blue-e-motion, sebuah model mobil listrik buatan pabrikan Jerman paling sukses di Eropa.
VW sendiri sudah memasang target sebagai pabrikan dengan produksi mobil listrik terbanyak di 2018. 2 Tahun sebelum keinginan Merkel tersebut. Audi juga sudah menyiapkan sebuah mobil listrik super Audi e-tron. Wah Indonesia kapan mulai ke arah sana ya?
0 comments:
Post a Comment